Melihat Dunia : Leaders Nowadays!

lihatlah para pemimipin saat ini, mereka memimpin diusia yang sudah tua kebanyakan diatas umur 40 tahun, sangat berbeda dengan pemimpin-pemimpin kita terdahulu, sebut saja Sultan Muhammad Al Fatih, yang memimpin sekian ribu pasukan islam menundukkan kerajaan kristiani terbesar pada saat itu, konstantinopel yang serang adalah turki.

Al-Fatih menjadi panglima perang yang telah dikatakan oleh Rasulullah bahwa akan ada pemimpin yang akan menghancurkan kerajaan kristiani terbesar dan Al-Fatih lah orang nya..

tidak tanggung-tanggung diusia 19 tahun Al-Fatih sudah menaklukkan konstantinopel, sangat luar biasa,,

sekarang,, bagaimana dengan kita?? apa yang telah kita lakukan diusia 19 tahun??

kembali lagi,, zaman telah berubah,, bukan saatnya berperang dengan senjata tajam,,

mungkin itulah yang membuat Islam pada saat ini ditindas, dicaci, bahkan dicap sebagai teroris,,,

tetapi muslim yang baik percaya bahwa diakhir zaman nanti akan turun sorang panglima perang Imam mahdi yang akan memerangi orang-orang pengikut fitnah dajjal laknatullah,, mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang beriman,,

penulis hanya berpesan bahwa sejarah bukan hanya untuk diketahui tetapi sejarah sebagai pembelajaran yang sangat luar biasa! apalagi urusan kepemimpinan,, itu sangat penting karena berhubungan dengan faktor peradaban, yang menjadi dasar wajah kaum bahkan dunia kedepannya!!

jadilah pemimpin yang baik, yang amanah, yang peduli seperti para Khulafaurasyidin para sahabat Rasulullah,,

Wassalamualaikum..

Melihat Dunia : kemanusiaan!

 

gaza-war

saat ini, bahkan dari awal tahun 2000-an kemanusiaan terus ditindas dan diinjak,, walaupun banyak sekali aktivis kemanusiaan, organisasi kemanusiaan,, tidak bisa menanggulangi penindasan tersebut,, saat ini palestina, afganistan, negara-negara miskin di afrika, suriah, iraq,, dan masih banyak lagi.. negara-negara tersebut bukanlah negara yang baru mengalami penindasan,, lantas dimana peran organisasi kemanusiaan?? tulisan saya ini agak subjektif karena pembahasan ini begitu emosional…

saya melihat organisasi internasional memihak,, kenapa!? sudah jelas ada penindasan, bahkan kejahatan genosida! pembantaian massal, organisasi internasional hanya lembek,, tidak ada langkah tegas terkait hal tersebut,,, sudah puluhan tahun negara-negara ditindas,, belum lagi hal kelaparan, baju, air, pangan,.. mungkin mereka harus merasakan tinggal dinegara yang ditindas hak asasi nya baru mereka mungkin akan memperjuangkan kemanusiaan!!

buta?! iya!?

Melihat Dunia : era digital!

kali ini saya akan berbicara bak seorang yang telah banyak tahu tentang dunia saat ini,, walaupun umur saya masih muda, saya akan berbicara tentang apa yang saya lihat tentang dunia ini..

sewaktu saya kecil, seperti anak kebanyakan saat itu,, bermain tidak kenal waktu, tempat… bermain sepakbola yang peluit akhir nya adalah adzan maghrib membuat saya miris melihat anak-anak pada zaman ini,, dulu saya dipaksa untuk masuk ke rumah karena terlalu banyak bermain, sekarang malah terbalik,, anak-anak yang disuruh keluar rumah oleh orang tuanya untuk bermain dilapangan….

apa yang menyebabkan itu terjadi??

zaman telah berubah bukan zamannya lagi menangisi luka dikaki karena terjatuh dari sepeda, bukan zamannya lagi kulit hitam karena bermain bola disiang harii,, sekarang zamannya modern.. anak zaman sekarang mainannya gadged , bukan bola..

miris memang, tetapi hal ini memang harus terjadi,, zaman dulu beda dengan sekarang, sekarang serba dipermudah dengan teknologi,,

selanjutnya bagaimana cara kita agar dapat mengembalikan apa yang seharusnya dimiliki oleh anak-anak..

peran lingkungan serta keluarga menjadi andil atau faktor utama perilaku anak, saya bukanlah seorang psikolog anak, atau konsultan keluarga, tapi dimana-mana keluarga merupakan peran penting tumbuh kembang anak,, lantas apa yang harus dilakukan keluarga?? dalam hal ini keluarga harus membatasi anak.. orang tua harus memberikan batasan yang jelas terhadap gadged,, anak-anak tidak boleh kecanduan dalam bermain gadged,, apabila ini terjadi… maka anak tersebut akan tumbuh dengan nilai sosial yang sangat kurang,, jadi marilah menjadi agen trigger perubahan, jangan sampai anak cucukita diperbudak oleh teknologi,,

sekian dulu dari saya,, wassalamualaikum….